Beberapa bulan yang lalu saya mengantarkan Probo, anak pertama saya ke pondok setelah libur panjang.
Perjalanan ke pondok sektar dua jam, berangkat dari Bandar Lampung menuju pondok Ibnu Umar kalirejo, jadi pulang pergi sekitar empat jam an.
Biasa menggunakan motor kesayangan,supra vit new , hehehe
Biasanya perjalanan kami lancar-lancar saja, dari bandar lampung sampai di pertigaan tugu coklat brenung (nama sebuah daerah) ,
Karena dari arah tugu coklat itu biasanya muncul truk-truk fuso yang besar-besar,
Dan itu PR bagi saya, apabila ada truk fuso di depan saya, itu sebuah dilema bagi saya,
Fuso itu kan jalannya lambat, karna selain dia besar kadang fuso itu juga bawa bawaan yang cukup berat, kalau kami terus mengekornya tentu perjalanan kami akan lama banget.
Tapi kalau kita salip, motor saya kan motor tua, kalau saya nekat nyalip takutnya belum bisa sampai di depan fuso keburu mobil dari arah yang berlawanan menumbur saya,
Kadang bila udah bisa menyalip satu fuso, inginya ngebut mendahului fuso itu se jauh-jauhnya, tapi kadang di depan ada lagi fuso yang lain lagi,
Dan pernah suatu kali saya berhasil menyalip fuso di depan saya, dan dalam proses menyalip nya itu pun harus mempertaruhkan nyawa, harus mencari momentum yang tepat, setelah saya tinggal kan fuso itu jauh di belakang saya, ternyata bensin motor saya menipis, saya lihat di depan ada SPBU, saya pun masuk lah ke SPBU tersebut untuk mengisi bensi,
Selagi saya mengantri di SPBU tersebut, saya lihat fuso yang saya salip tadi lewat mendahului saya,
Kadang hidup memang seperti itu, bahaya yang kita hindari dan yang kita tak ingin jumpai lagi, bila takdir Nya belum menghendaki, kita tak bisa berbuat apa-apa lagi.
Akirnya setelah selesai isi bensi, saya harus berusaha menyalip fuso itu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar