Senin, 03 Juni 2024

cerita horor

Ini pengalamanku saat PKL di Caruban, Kami adalah siswa SMK 1 PSM Kawedanan Magetan, waktu itu kami PKL di Depnaker Caruban, 

Waktu itu, kami satu kelas datang di Caruban pagi hari, setelah mengurus persyaratan-persyaratan PKL di Depnaker, Kami mencari tempat kost ,yaitu rumah warga yang dekat dengan tempat kami PKL, 

Hari pertama di PKL kami ,kami lalui dengan biasa aja, 
Kami masuk jam 8 pagi, mendapat materi pengenalan alat dan tempat di lingkungan Depnaker, 

Setelah sholat dhuhur kami kembali ke kosan kami masing-masing ,untuk makan dan istirahat, karena waktu pembelajaran hanya sampai dhuhur, 

Sebagai orang di tempat baru,kami ingin mengenal tempat yang kami datangi ini dengan lebih baik, 
Makanya kami putuskan setelah sholat ashar, kami mau jalan-jalan di sekitar tempat kami PKL , 

Kebetulan Depnaker caruban berada di tengah kota, tak jauh dari pasar besar, terminal dan stasiun kereta lama, 

Pertama-tama kami berkeliling di pasar besar caruban, setelah puas melihat-lihat kami lanjutkan ke stasiun kereta lama, 
Di sinilah cerita mistis yang saya alami bermula, 
 Di stasiun itu ada beberapa bangunan lama, bangunan yang tinggi besar khas bangunan jaman Belanda, dengan pintu-pintunya yang besar-besar dan tinggi, saya kurang tau bangunan itu di peruntukan untuk apa dulunya, gudang atau apa, 
 Di tengahnya membentang rel jalur kereta api, yang lurus memanjang keliatan tak berujung, di seberang rel tersebut terdapat tanah yang luas dengan tanaman pohon trembesi yang besar-besar dan tinggi-tinggi, 
Berdaun rindang dan lebat, 

Kami di situ agak lama sambil menikmati suasana, saya membayangkan di pohon-pohon trembesi itu ada istana-istana bangsa jin,dan saya iseng menjulurkan kedua tangan saya ke arah pohon-pohon trembesi itu, dan saya membayangkan dari telapak tangan saya keluar cahaya yang menghantam istana-istana jin itu dan menghancurkan nya, 

Itu terjadi hanya di pikiran saya atau hanya angan-angan saya, atau istilahnya saya hanya berhayal, 

Setelah semakin sore kami pun kembali ke kost san kami, kami mandi, makan, kemudian beristirahat (tidur) sekitar pukul 10 malam, saya tidur di sebuah ranjang yang tidak terlalu besar, 

Kejadian aneh terjadi sekitar pukul 1  malam, di antara sadar dan tidak,saya menyaksikan di sekeliling tempat tidur saya berdiri berjajar orang-orang setengah baya, mereka semua memandangi saya sambil berguman di antara mereka, "o.., iki to wonge, o..., iki to wonge" ( o.., ini ya orangnya, o..., ini ya orangnya) 
Saya tidak tahu apa maksud mereka, kejadian itu berlangsung satu menitan, 

Pagi hari nya tidak terjadi apa-apa saya masih bisa pkl dengan tenang, namun setelah azan magrib swasana berubah, hati saya merasa tidak tentang, saya merasa di awasi berpuluh pasang mata, di manapun saya berada dan apapun yang saya lakukan seakan senantiasa saya di awasi yang membuat hati ini tidak tenang dan terasa pengap, namun aneknya setelah azan subuh swasana kembali tenang, dan saya merasa tidak di awasi lagi, 

Tapi ketika magrib menjelang swasana kembali berubah, hati ini tidak tenang dan merasa di awasi puluhan pasang mata kembali, itu saya rasakan sebulan penuh selama saya pkl itu, 

Mungkin mereka bangsa jin di stasiun lama itu merasa tersinggung atau terancam, dengan apa yang saya perbuat, makanya mereka mengawasi saya slama saya di situ, 
Padahal itu hanya dalam hayalan saya, 
Saya tidak berkata kotor, atau merusak tempat mereka, melempari atau apa, 

Itulah pengalaman saya slama pkl di DEPNAKER caruban. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar