Kisah ini di keritakan bapak saya, sewaktu saya masih bayi, bapak pernah ikut mobil mengantarkan barang ke lampung, kami tinggal di kabupaten Magetan Jawa Timur, perjalanan dari magetan ke lampung sekitar dua hari satu malam , bila di tempuh menggunakan perjalanan darat, dan dulu belum ada jalan Tol,
Sesampainya di lampung bapak di sediakan mes, untuk sekedar istirahat, mes itu beratap seng begitu juga dinding nya, mes tersebut jaraknya dari pemukiman warga agak jauh atau agak terpencil.
Kejadian aneh terjadi ketika pukul sembilan malam, atap dan dinding yang terbuat dari seng itu seperti ada yang melempari batu dan kayu dari luar , karna terbuat dari seng, suara nya sangat keras dan mengejutkan,
Tapi anehnya ketika di periksa tak ada genting dan dinding seng itu yang rusak, dan tiada bekas lemparan, seperti cekung atau pun berlubang padahal suaranya sangat keras dan memekakkan telinga,
Kata teman bapak yang lebih dulu tinggal di mes tersebut, kejadian itu telah berlangsung beberapa minggu ini,
Mendengar itu bapak yakin itu pasti perbuatan jin, kemudian bapak mencoba untuk bersemedi, dengan duduk bersila dan menyedekapkan kedua tangan, mencoba memusatkan pikiran,
Dan kemudian akirnya bapak dapat masuk ke alam jin,
Dia melihat ada pemuda yang berambut gondrong gimbal dengan baju yang sobek di sana sini compang-camping sedang melempari mes itu dengan batu dan balok kayu berulang-ulang,
Setelah di tegor bapak ,pemuda itu lari, dan bapak pun mengejarnya,
Pemuda itu akhirnya masuk ke dalam sebuah perkampungan yang tidak begitu ramai, dan pemuda itu masuk ke sebuah rumah,
Bapak mengetuk rumah yang di masuki pemuda tersebut, keluarlah bapak-bapak setengah baya, teryata itu adalah bapak dari pemuda tersebut, kita sebut aja bapak jin,
Dan kemudian bapak jin itu bercerita, kepada bapak saya,
Bahwa pemuda yang berambut gondrong gimbal dan baju sobek sobek itu adalah anaknya,
Dia mengalami depresi berat setelah kekasih nya, yang sudah berpacaran lama menikah dengan pemuda lain beberapa bulan lalu,
Dan bapak jin itu sekalian minta tolong kepada bapak saya, untuk mencoba menyembuhkan anak nya itu kalau bisa,
Kemudian bapak membikin sarana untuk mengobati pemuda tersebut, dengan menggali tanah di belakang rumah, dengan kedalaman kurang lebih satu setengah meter atau seleher orang dewasa, dan selebar satu meter,
Kemudian pemuda jin tersebut di masukan kedalam galian ter sebut, dengan tangan kanannya di ikat di patok sebelah kanan, dan tangan kirinya di patok sebelah kiri,
Kemudian bila keluarga jin itu berkegiatan dengan air misal mandi mencuci, air nya di alirkan ke dalam galian tersebut untuk merendam pemuda jin tersebut,
Dalam cerita bapak ini beliau tinggal selama sekitar satu minggu an di alam jin tersebut, dan beliau bercerita bahwa kehidupan di sana sama atau persis kehidupan manusia, mereka ya bertani, berdagang, ya ke masjid yang islam, dan ke gereja yang Kristen, tak ubahnya kehidupan manusia,
Singkat cerita setelah satu minggu an, akirnya pemuda jin itu sembuhlah, kesadaran nya kembali, dapat mengenali keluarga nya, dan mengendalikan dirinya,
Dan bentuk trimakasih keluarga jin tersebut ke bapak karena telah menyembuhkan anaknya, bapak mau di jodohkan dengan adik perempuan pemuda jin tersebut, tapi bapak menolak, dan bilang ke kluarga jin tersebut bahwa telah mempunyai istri dan satu orang anak,
Dan akirnya bapak berpamitan untuk kembali ke alam manusia kembali, setelah di ijinkan kluarga tersebut akirnya bapak tersadar dari semedinya, dan ternyata di alam manusia hanya berlaku beberapa jam saja.
Setelah pulang ke Jawa beberapa bulan kemudian bapak kehilangan cincin batu akik kepunyaannya, dan kata bapak itu di ambil keluarga jin tersebut untuk kenang-kenangaan.
Wallahu a'lam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar